Unggulan

Fotografi dalam keterpurukan: Tantangan, peluang, dan kesuksesan

by by Aloysius Lim

Article Categories

Aloysius Lim, seorang fotografer yang diakui kemampuannya dan salah satu dari dua pemikir kreatif di balik studio pernikahan terkenal Lightedpixels, sudah menyukai musik sejak dulu. Dari mengikuti konser dan festival music semenjak masih muda, ia telah tumbuh menjadi salah satu fotografer acara populer Singapura. Meskipun memiliki portofolio yang sangat beragam, hal tersebut tidak lantas membuatnya terbebas dari tantangan selama dua tahun terakhir. Kami berbicara dengan Aloysius untuk mempelajari dampak langsung dari tantangan tersebut terhadap dirinya, apa yang dia lakukan untuk mengatasinya, dan bagaimana dia memperkirakan hal itu akan memengaruhi keahliannya dalam jangka panjang.

Alpha 9 | FE 24-70mm F2.8 GM | 70mm | 1/125 sec | F4 | ISO 2000

Bagaimana Anda masuk dalam genre Fotografi Acara? Ceritakan bagaimana Anda memulainya?

Saat saya pertama kali masuk dalam dunia fotografi, saya mencoba mencari tahu genre apa yang benar-benar saya sukai dan pemotretan seperti apa yang saya nikmati tanpa pernah bosan. Tidak butuh waktu lama untuk menyimpulkan bahwa saya ingin fokus pada fotografi musik dan konser.

Beberapa waktu lalu di tahun 2003, Electrico, band lokal yang dulu saya ikuti, memutuskan untuk keluar dari masa hiatus dan mulai tampi lagi dalam pertunjukan. Saya pergi ke acara mereka dan membawa kamera digital point-and-shoot hadiah dari ayah saya. Hasil fotonya tidak bagus, dan saya benar-benar ingin bisamemotret lebih baik menggunakan kamera, jadi saya mulai memotret lebih banyak dengan sering pergi ke konser gratis dan hanya belajar melalui coba-coba.

Karena kamera point-and-shoot memiliki keterbatasan, saya menabung dan membeli kamera DSLR, berharap bisa mendapatkan hasil foto yang lebih baik di konser yang saya datangi. Butuh waktu cukup lama untuk sampai pada keahlian tersebut, tetapi menurut saya, saya berhasil dengan hasil jepretan cukup baik.

Alpha 9 | FE 16-35mm F2.8 GM | 16mm | 1/80 sec | F4 | ISO 8000

Dua tahun belakangan menjadi tahun yang cukup menantang bagi para fotografer.Apa yang Anda lakukan untuk menghadapinya?

Saya pikir dua tahun terakhir telah menantang bagi semua orang tetapi semangat manusia luar biasa.Kami belajar untuk beradaptasi dan memanfaatkan situasi dengan sebaik-baiknya.

Saya mencoba-coba sedikit merambah ke dunia live streaming. Tim kami menerima beberapa permintaan untuk pernikahan live streaming karena jumlah tamu harus dibatasi, jadi kami mencobanya.

Alpha 9 | FE 85mm F1.4 GM | 85mm | 1/200 sec | F2 | ISO 100

Petualangan baru ini mendatangkan banyak tantangan.Pada dasarnya kami harus belajar banyak dalam waktu singkat.Saya berbicara dengan teman-teman yang sudah memulainya lebih dulu, membaca informasi secara online dan menonton banyak video di YouTube.Namun, semua itu adalah bagian yang lebih mudah.Bagian yang sulit adalah mendapatkan semua peralatan dan aksesori yang dibutuhkan.Saat itu, seluruh dunia menggunakan caralive streaming selama pandemi. Hal tersebut menyebabkan kekurangan pada banyak item yang diperlukan, seperti video capture carddan multi camera switcher.Untungnya, saya dapat memesan kedua barang tadi secara online meskipun membutuhkan waktu agar barang bisa tiba.Setelah mendapatkan peralatan, kami masih perlu belajar menyetel peralatan tersebut, jadi kami melakukan uji coba yang tak terhitung jumlahnya sebagai persiapan untuk acara yang sebenarnya.

Ada begitu banyak yang harus dilakukan agar semua berjalan dengan baik. Kami harus belajar mengatur kamera untuklive streamingdan belajar cara menggunakan peralatan live streaming kami yang baru. Kami kemudian harus belajar cara mengatur audio dan menggunakan perangkat lunak untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Alpha 9 | FE 35mm F1.4 ZA | 35mm | 1/100 sec | F1.4 | ISO 2500

Saat acara yang sebenarnya tiba, kami harus menuju ke tempat setidaknya dua jam sebelumnya untuk mengatur dan melakukan uji coba guna memastikan semua berjalan dengan lancar.Bahkan saat kami sudah menyiapkan, masih ada hal di luar kendali kami seperti platform yang digunakan untuk live streaming.Ada banyak hal yang dipelajari selama proses tersebut. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang dapat membantu dan membimbing saat kami mengalami masalah.

Itu adalah proses pembelajaran yang baik bagi kami semua dan menyibukkan kami untuk sementara waktu.

Saya juga belajar menggunakan pena dan tablet untuk pekerjaan pasca-pemrosesan selama periode circuit breaker atau masa lockdown parsial di Singapura. Saya memang masih belum mahir menggunakannya, tapi setidaknya saya tahu bagaimana menggunakannya sekarang.

Alpha 9 | FE 24-70mm F2.8 GM | 24mm | 1/80 sec | F2.8 | ISO 500

Apakah ada bidang fotografi lain yang Anda jelajahi? Apa saja?

Selama dua tahun terakhir, saya juga memiliki banyak kesempatan untuk mencoba fotografi makanan.Ini jelas merupakan wilayah baru dan salah satu genre yang lebih menantang untuk dicoba.

Alpha 9 II | FE 24-70mm F2.8 GM | 57mm | 1/200 sec | F4.5 | ISO 160

Fotografi makanan tidak sesederhana kelihatannya. Sepanjang proses mempelajari genre ini, saya telah memahami sedikit tentang pencahayaan dan pentingnya penataan makanan. Dalam beberapa pemotretan pertama, saya fokus pada pencahayaan dan menjaga gambar tetap bersih dan sederhana.Kemudian, saya mengetahui bahwa kita dapat menambahkan alat peraga untuk membuat gambar lebih menarik dan lebih mendalam.Bahkan elemen manusia seperti tangan yang memegang semangkuk nasi dapat membantu meningkatkan bidikan.

Suatu kali, saya harus memotret roti kukus di keranjang dim sum.Setelah mendapatkan bidikan bersih dan close-up, saya melihat sebuah mesin steamer untuk taplak meja.Saya pikir saya bisa meletakkan steamer tadi di bawah keranjang agar terlihat seperti roti yang mengepul panas.Setelah beberapa percobaan dan kesalahan dengan latar belakang dan pencahayaan, kami berhasil mendapatkan bidikan dan itu sukses.

Alpha 9 II | FE 24-70mm F2.8 GM | 53mm | 1/80 sec | F4 | ISO 160

Apa yang Anda jadikan motivasi, terutama setiap kali ada hambatan?

Musik tetap menjadi motivasi terbesar saya.Saya sering mendengarkan musik serta mengikuti banyak musisi di media sosial.Saya bekerja dengan banyak musisi selama 2 tahun terakhir setiap kali ada kesempatan. Selalu menyenangkan melihat rekan kreatif menjalani proses kreatif mereka sendiri, yang membuat saya tetap termotivasi. Dengan melihat proses kreatif yang mereka lakukan, saya bisa mengatakan pada diri sendiri bahwa saya bisa melakukan hal yang sama.

Alpha 9 | FE 16-35mm F2.8 GM | 16mm | 1/100 sec | F4 | ISO 1600

Seperti banyak orang saat ini, saya juga mengonsumsi berbagai informasi dari media sosial.Banyak fotografer, videografer, dan seniman telah mengeluarkan konten yang luar biasa, terutama dalam dua tahun ini.

Ada satu kesimpulan yang bisa kita ambil yaitu bahwasanya kita biasanya terinspirasi oleh gambar terbaru yang menurut kita menarik. Jika saya melihat gambar yang membuat saya kagum, saya biasanya akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengamati dan bertanya-tanya bagaimana cara fotografer memotretnya dan peralatan apa yang digunakan.

Saya mengikuti beberapa akun yang memperlihatkan bidikan di belakang layar, peralatan yang digunakan, dan gambar yang sudah memasuki proses akhir. Hal itu sangat membantu saya dalam memahami prosesnya.Saya menjadi lebih tertarik untuk belajar mengenai penggunaan pencahayaan eksternal untuk foto potret dan produk, jadi melihat lebih banyak gambar ini di media sosial membantu meningkatkan keahlian saya.Selain itu, artikel terkait fotografi serta teknik fotografi baru di YouTube telah banyak membantu.Saya kemudian mempraktikkan teknik baru ini sendiri setiap kali saya keluar untuk memotret atau bahkan ketika di rumah.

Alpha 9 | FE 35mm F1.4 ZA | 35mm | 1/100 sec | F1.4 | ISO 3200

Ketika saya mengalami hambatan, salah satu cara saya untuk tetap kreatif adalah dengan menggunakan satu lensa yang tidak biasa saya gunakan, keluar dan mencoba mengambil beberapa gambar yang menarik.

Menggunakan hanya satu lensa yang jarang digunakan memaksa saya untuk berhenti sejenak dan meluangkan waktu guna menyusun gambar dan membingkainya dengan benar. Karena ini bukan tugas, tidak ada tekanan apa pun di sini. Cara ini cukup membebaskan. Pada saat yang sama, hal ini memungkinkan saya membiasakan diri dengan fitur panjang fokus baru. Sebagai contoh, saya selalu menggunakan lensa FE 135mm F1.8 GM (SEL135F18GM) hanya untuk foto potret dan memutuskan untuk langsung menggunakannya dalam fotografi jalanan.Setelah cukup terbiasa, sekarang saya lebih sering menggunakannya di acara dan konser.Fleksibilitas lensa telah memungkinkan saya untuk meningkatkan keterampilan dan membantu saya menyelami genre fotografi lainnya lebih dalam, yang saat ini saya lakukan dengan tingkat kemahiran yang lebih baik.                               

Bagaimana upaya Anda dalam menjelajahi dunia fotografi ini menguntungkan pekerjaan Anda?

Saya berharap pekerjaan saya akan lebih baik dari sebelumnya! Dan tentu saja, saya berusaha untuk menyuguhkan totalitas usaha saya di setiap pemotretan, dan tujuannya adalah untuk selalu menjadi lebih baik di pemotretan berikutnya.

Alpha 9 | FE 24-70mm F2.8 GM | 53mm | 1/250 sec | F2.8 | ISO 3200

Dua tahun terakhir ini telah mengajari saya untuk sedikit memperlambat dan menghargai hal-hal dan lingkungan di sekitar kita.Hal tersebutakan membantu saya melihat gambaran yang lebih besar dan menggunakan pendekatan yang lebih positif pada proses pemotretan, yang diharapkan akan menghasilkan gambar yang lebih baik.

Salah satu hal utama yang saya lakukan secara berbeda adalah memaksa diri saya menggunakan lensa yang biasanya tidak saya gunakan. Misalnya, lensa SEL135F18GM bukanlah salah satu lensa yang akan saya bawa untuk acara, tetapi sekarang saya akan mengeluarkannya dan menggunakannya bahkan untuk mengambil beberapa foto untuk melihat perbedaan perspektif. Ini mungkin tidak menghasilkan  gambar yang lebih baik setiap saat, tetapi cara itu dapatmenambah variasi yang dapat Anda miliki dan berikan kepada klien Anda.

Alpha 9 II | FE 35mm F1.4 ZA | 35mm | 1/60 sec | F1.4 | ISO 3200

Menurut Anda, apa yang harus diprioritaskan oleh calon fotografer dan penghobi saat mereka mengalami tantangan dalam hal motivasi dan kurangnya kreativitas?

Menurut saya, menjaga kesehatan mental Anda sama pentingnya dengan menjaga fisik Anda.

Pentingnya kesehatan mental telah banyak dibicarakan selama pandemi karena semakin banyak orang yang terkena dampaknya.Ketika Anda merasa tidak enak badan, luangkan waktu sejenak untuk menikmati tarikan napas dan akui bahwa ada sesuatu yang tidak beres.Saat Anda merasa sedikit stres, ada baiknya untuk mengambil cuti dan melakukan sesuatu yang benar-benar Anda sukai.Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan seperti berjalan-jalan, berlari, bersepeda atau hanya berbaring di tempat tidur dan mendengarkan musik. Ada aplikasi dan smart watch yang mengajarkan Anda metode pernapasan untuk membantu menjernihkan pikiran dan menenangkan Anda.

Saya sudah mencoba untuk jogging dan berjalan lebih sering dan rute favorit saya adalah di sepanjang area Marina Bay.Jika saya melihat sesuatu yang menarik di sepanjang jalan, saya berhenti untuk mengambil gambar dengan ponsel saya.

Saya percaya bahwa jika Anda merawat diri sendiri dengan baik, Anda akanmenjalani hidup dan bekerja lebih baik!

Alpha 9 II | FE 85mm F1.4 GM | 85mm | 1/200 sec | F1.4 | ISO 800

Apa saran terakhir Anda kepada para fotografer, baik yang  amatir, dan profesional, agar bisa terus menghasilkan karya seni?

Saya pikir, memotret sebanyak mungkin adalah sesuatu yang penting dilakukan.Itu bisa dilakukan dalam kenyamanan rumah Anda atau hanya di sekitar lingkungan tempat tinggal.Anda dapat memulai dengan menggunakan satu lensa, sebaiknya lensa yang biasanya tidak Anda gunakan. Jika Anda ingin mencoba lensa baru, Anda bisa meminjam dari teman, menyewa, atau bahkan meminjamnya dari program Sony Loan a Lens.

Menggunakan kamera Anda setiap hari merupakan cara yang tepat. Sangat penting untuk mengenal perlengkapan Anda dengan baik, dan keluar rumah untuk merasakan lingkungan pengambilan gambar yang berbeda juga sangat disarankan. Membidik dan bereksperimen bersama teman juga membantu! Cobalah pergi ke tempat yang sama pada waktu yang berbeda dalam sehari dan Anda akan terkejut dengan jenis foto yang Anda hasilkan nanti. Ada banyak forum dan grup media sosial di mana Anda dapat mengunggah gambar dan mendapatkan umpan balik, Melalui forum dan grup tersebut, Anda bisa mendapatkan saran jika adapermasalahan pada kamera.Komunitas fotografi online sangat mudah diikuti dan Anda dapat belajar banyak dari mereka.

Article Theme

เราต้องการขอการเข้าถึงตำแหน่งทางภูมิศาสตร์ของคุณเพื่อมอบประสบการณ์ที่กำหนดเองให้กับคุณ โปรดทราบว่าคุณสามารถถอนความยินยอมของคุณได้ตลอดเวลาผ่านการตั้งค่าเบราว์เซอร์ของคุณ