Portrait

VLOG

Nailing the Aesthetic with Creative Look

Calvin — Wed, 08 May 2024 07:13:17 +0000

Menangkap Keindahan dengan Creative Look

Calvin Wed, 05/08/2024 - 12:43

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Body Category

Alpha 7C II

Lens Category

FE 24-50mm F2.8 G

Menerapkan Prasetel Creative Look

Dengan 10 prasetel yang dinamis, Creative Look membuat kamu dapat dengan mudah menciptakan visual yang memukau sesuai dengan keinginan hatimu. Untuk melihat berbagai jenis prasetel Creative Look yang tersedia, klik di sini.

Untuk memilih suatu prasetel Creative Look, tekan tombol Fn (fungsi) di kameramu ketika kamu berada di layar pengambilan gambar. Kemudian, pilih Creative Look dari menu fungsi untuk melihat semua pilihan prasetel yang ditampilkan di layarmu. Kamu juga dapat melakukan pratinjau nada warna melalui berbagai tampilan.

Memilih Suasana yang Kamu Sukai

Artikel ini akan membahas empat prasetel Creative Look yang spesifik: VV2, FL, IN, dan SH, memberikan detail skenario dan kondisi optimal untuk penggunaan setiap prasetel tersebut, sekaligus menunjukkan contoh yang diambil oleh kamera full-frame Alpha 7C II.

Alpha 7C II | FE 24-50mm F2.8 G | 27mm | 1/2000 sec | F2.8 | ISO 125

Alpha 7C II | FE 24-50mm F2.8 G | 50mm | 1/2500 sec | F2.8 | ISO 200

VV2

Prasetel VV2, atau Vivid 2 meningkatkan gambar dengan menambah kecerahan dan vibrasi ke warna. Ini efektif terutama untuk membuat subjek menjadi penuh warna dan pemandangan menjadi muncul dan mencerahkan warna pucat atau kusam selama pengambilan gambar dengan high-key atau dalam kondisi cuaca yang berawan.

Alpha 7C II | FE 24-50mm F2.8 G | 44mm | 1/500 sec | F2.8 | ISO 100

Alpha 7C II | FE 24-50mm F2.8 G | 50mm | 1/100 sec | F2.8 | ISO 640

FL

Prasetel FL, atau Film, secara halus melembutkan warna-warna tertentu dan meningkatkan kontras, menghasilkan tampilan nostalgia yang membawa pemirsa ke waktu lampau. Prasetel ini sangat berguna terutama bagi fotografer yang ingin menambahkan keelokan foto mereka dengan keantikan, membuatnya sempurna untuk potret atau adegan yang dapat memanfaatkan keindahan yang lebih lembut dan abadi.

Alpha 7C II | FE 24-50mm F2.8 G | 50mm | 1/640 sec | F2.8 | ISO 100

Alpha 7C II | FE 24-50mm F2.8 G | 37mm | 1/400 sec | F2.8 | ISO 160

IN

Prasetel IN, atau Instant mengurangi kontras dan saturasi untuk tampilan matte. Prasetel ini direkomendasikan untuk menciptakan suasana yang elegan atau memproduksi foto dan video yang lebih serius.

Alpha 7C II | FE 24-50mm F2.8 G | 50mm | 1/2000 sec | F2.8 | ISO 500

Alpha 7C II | FE 24-50mm F2.8 G | 50mm | 1/400 sec | F2.8 | ISO 160

SH

Prasetel SH, atau Soft Highkey menghasilkan karakteristik suasana yang ceria melalui transparansi, kelembutan dan vibrasi warna. Prasetel ini bagus untuk menghasilkan suasana yang halus dan lembut baik dalam foto maupun video.

Menyesuaikan Prasetel Creative Look

Fitur Creative Look memberikan pilihan penyesuaian yang luas, termasuk penyesuaian untuk:

Kontras
Sorotan
Bayangan
Kekaburan
Saturasi
Ketajaman
Rentang ketajaman
Kejelasan

Setelah kamu menciptakan tampilan ideal kamu, kamu dapat menyimpannya sebagai prasetel khusus untuk digunakan nantinya. Fungsionalitas ini juga memungkinkan kamu untuk menyimpan berbagai variasi dari mode yang sama, membuat kamu dapat menerapkan berbagai versi dari prasetel favoritmu untuk menyesuaikannya dengan berbagai adegan.

Status

Pending Approval

Prasetel FL & Prasetel VV2

Status

Pending Approval

Prasetel SH & Prasetel IN

Ambil Foto Bebas Ribet Hari Ini!

Creative Look adalah fitur yang ramah pengguna yang memungkinkan kamu bereksperimen dengan gaya visual yang unik secara langsung dari kameramu, tanpa perlu proses pasca-produksi yang rumit. Dengan berbagai prasetel yang tersedia, bahkan para pemula dapat mengeskpresikan berbagai rentang suasan dan nada warna di foto-foto mereka menggunakan Creative Look. Untuk inspirasi dan kiat tambahan dalam menggunakan fitur Creative Look, kunjungi YouTube Shorts Sony Asia di https://www.youtube.com/@sonyasia/shorts.

Produk

Unggulan

Alpha 7C II

กล้องฟูลเฟรมขนาดกะทัดรัด

FE 24-50mm F2.8 G

เลนส์ซูมมาตรฐาน G สำหรับกล้องฟูลเฟรม

Article Theme

Pemandangan Kota/Pemandangan Di Malam Hari

VLOG

FE 16-35mm F4 | Best for selfies | Review by Choi Jihye

Harriman — Thu, 18 May 2023 10:49:03 +0000

FE 16-35mm F4 | Kamera terbaik untuk selfie | Ulasan oleh Choi Jihye

Harriman Thu, 05/18/2023 - 16:19

Article Categories

ULASAN

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 24mm | F4.0 | 1/250s | ISO 200

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 16mm | F8 | 1/100s | ISO 160

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 16mm | F4.0 | 1/2s | ISO 1000

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 26mm | F4.0 | 1/400s | ISO 100

Kenangan perjalanan Anda, diabadikan untuk seumur hidup

Sejak usia muda, saya selalu menyukai lanskap indah. Ini mencakup bunga musiman, bangunan, dan arsitektur yang memamerkan budaya suatu negara. Itulah sebabnya mengapa di perjalanan saya, saya menemukan kebahagiaan dalam mengambil foto-foto lanskap ini. Setelah beberapa waktu, saya mulai mengabadikan diri saya dalam lanskap ini, dan sekarang saya mengambil gambar orang (dan diri saya) secara harmonis dengan lingkungan tempat mereka berada.

Kamera favorit saya adalah Alpha 7 IV, dan lensa pilihan saya adalah lensa zoom FE PZ 16-35mm F4 G yang luar biasa. Hari ini, saya akan membawa Anda ikut dalam perjalanan saya ke Singapura dan memberi Anda tinjauan di balik layar tentang bagaimana saya mengabadikan “Singapore Project” saya.

The Singapore Project: Memamerkan kota kepada dunia

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 17mm | F4 | 1/2s | ISO 2000

Seri ini direkam dengan berkolaborasi dengan Singapore Tourism Board. Tujuan saya adalah menangkap keindahan negara ini dan memberi audiens internasional alasan untuk mengunjungi lokasi yang mengagumkan ini. Pada perjalanan ini, saya memotret sekumpulan foto – seringkali menggunakan diri saya sendiri sebagai subjeknya – menampilkan banyak kebun, taman, dan pemandangan indah negara ini.

Menemani saya pada perjalanan ini adalah kamera Alpha 7 IV dan lensa zoom FE PZ 16-35mm F4 G saya. Karena saya sudah merencanakan untuk mengambil banyak foto selfie dan lanskap, saya juga pergi dengan mempersiapkan tripod saya untuk bidikan vertikal. Bahkan dengan pelat terpasang, saya bisa mengambil manfaat penuh dari LCD putar kamera ini, yang terbukti sangan nyaman.

Paket berbobot ringan ini penting karena ini membuat saya dapat mengepak pakaian dan aksesori saya juga. Dengan berat hanya 353g, FE PZ 16-35mm F4 G ringan sekaligus ringkas – yang berarti pergelangan tangan saya tidak pernah pegal, bahkan setelah pemotretan beberapa hari penuh. Dan resolusi tinggi lensa zoom ini esensial untuk menangkap setiap detail lanskap kota yang menakjubkan ini.

Changi International Airport yang Ikonik

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 16mm | F8 | 1/100s | ISO 160

Foto ini diambil di Changi International Airport di Singapura. Visi saya adalah mengabadikan seseorang yang dikelilingi hutan, jadi saya pergi ke lantai dua untuk sudut yang lebih baik. Untuk mengambil foto yang tidak terhalang, saya bersandar pada sebuah pagar dan mengulurkan tangan saya sejauh (dan serendah) mungkin, sehingga saya dapat menangkap dedaunan dalam bingkai. Dan untuk menangkap air terjun yang mengalir dengan segala keindahannya, saya mengatur kecepatan shutter ke 1/100 detik.

Kemampuan manuver Alpha 7 IV dan FE PZ 16-35mm F4 G terbukti berharga dalam penampilan ini – karena keduanya memudahkan untuk memegang kamera dan membidik dengan satu tangan.

Singapura, ketika matahari terbenam

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 30mm | F4 | 1/2s | ISO 2000

Terdapat banyak pemandangan malam yang menginspirasi di seluruh Singapura, dan ini salah satu favorit saya. Walaupun nilai apertur terbuka maksimum FE PZ 16-35mm F4 G adalah F4, sinergi antara Alpha 7 IV dan lensa zoom ini memberikan hasil luar biasa pada malam hari – tanpa area yang terpotong yang sering terlihat dalam bidikan sensitivitas tinggi.

Kelebihan lain adalah bagaimana FE PZ 16-35mm F4 G menghasilkan gambar resolusi tinggi yang jernih, tanpa penurunan kualitas pada pinggiran gambar.

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 30mm | F4 | 1/2s | ISO 1000

Ini bidikan malam lain yang sangat saya sukai dari seri ini, dan satu tip untuk meningkatkan selfie malam hari Anda: Untuk menangkap subjek bersama dengan pemandangan malam, perlu ada pencahayaan yang sesuai di dekat subjek Anda. Dalam foto ini, saya bisa menyeimbangkan eksposur dengan menempatkan lampu kawat dalam bidikan.

Untuk hasil terbaik, terangi subjek Anda dengan pencahayaan dengan intensitas yang sama dengan cahaya lingkungan sekitar. (Hasil Anda tidak akan tampak begitu bagus jika cahaya Anda terlalu terang.)

Pelajaran dalam kontras dan pakaian

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 22mm | F4 | 1/1600s | ISO 160

Ini adalah foto Raffles Hotel di Singapura, yang memiliki bangunan putih dengan atap oranye yang unik. Untuk bidikan ini, saya mempersiapkan pakaian merah agar mencolok di depan fasad putih bangunan. Dalam situasi seperti ini, warna solid lebih efektif daripada pakaian bermotif, karena warna tersebut lebih menekankan subjek.

Sebagai bonus, bahan sutera tipis dengan mudah ditiup oleh angin, memberi foto ini tampilan yang lebih dramatis. Pada hari yang tidak berangin, Anda selalu bisa mengibarkan rok dengan tangan Anda!

Air terjun, cahaya, dan arsitektur yang indah

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 26mm | F4 | 1/400s | ISO 100

Walaupun foto ini diambil di airport, saya tidak ingin tampak demikian. Dan karena air terjun besar, pepohonan sekitar, dan cahaya yang datang dari langit-langit bercorak memberikan kesan misterius, saya ingin memproyeksikan atmosfer “cerah tapi misterius” ini kepada subjek.

Jadi, saya mengikat rambut saya ke belakang untuk memperlihatkan gaun punggung terbuka, sambil menurunkan tangan saya ke bawah. Saya ingin agar bidikan ini tampak seperti adegan dari film “Avatar”. Karena kamera cukup dekat dengan air terjun, kamera terkena percikan air – tetapi berkat resistensi debu dan air Alpha 7 IV, saya dapat terus shooting tanpa khawatir.

Hal-hal baik datang kepada mereka yang menunggu

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 17mm | F5.6 | 1/50s | ISO 200

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 17mm | F5.6 | 1/100s | ISO 200

Gambar ini sangat sulit untuk diambil, karena banyaknya orang di ruang ini. Jadi, saya mempersiapkan tripod dan komposisi pemotretan saya terlebih dahulu, lalu menunggu… dan menunggu. Setelah satu jam, saya mulai bertanya-tanya, “Haruskah saya menyerah sekarang?” Namun saya bertahan sampai saya mendapatkan bidikan – dan karena usaha yang dikerahkan untuk foto ini, sekarang foto ini memiliki tempat khusus dalam hati saya dan merupakan salah satu foto favorit saya.

Tip untuk fotografer yang tertarik dengan selfie perjalanan

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 24mm | F4 | 1/250s | ISO 200

Alpha 7 IV | FE PZ 16-35mm F4 G | 20mm | F4 | 1/500s | ISO 100

Untuk urusan selfie perjalanan, ketahuilah bahwa jika Anda menginginkan foto perjalanan yang bagus, Anda harus memilih adegan yang bagus. Kedua hal ini saling bergandengan, dan foto yang berkesan seringkali melibatkan banyak persiapan sebelumnya dan usaha.

Alih-alih sekadar menekan tombol shutter, ajukan diri Anda sendiri pertanyaan seperti,

“Apa yang ingin saya ekspresikan melalui foto ini?”

“Perasaan apa yang ingin saya sampaikan kepada orang yang melihat foto ini?”

Juga, ketika melihat foto yang diambil orang lain, pikirkan mengapa si fotografer memilih komposisi ini dan mengapa mereka mengambil foto itu pada jam tertentu. Pertanyaan ini dapat mengarahkan Anda ke observasi yang menarik.

Tentu saja, peralatan Anda juga sangat penting. Saya merekomendasikan memilih kombinasi kamera dan lensa yang ringan dan ringkas. Secara pribadi, saya merasa bahwa FE PZ 16-35mm F4 G memberikan gambar resolusi tinggi dan performa zoom yang luar biasa untuk foto perjalanan, lanskap, dan selfie yang brilian.

Di mana petualangan saya yang berikutnya? Masih banyak negara yang belum saya kunjungi, dan banyak lanskap yang sangat ingin saya jelajahi – jadi saya akan terus mencari lanskap dan destinasi perjalanan baru yang indah!

Produk

Unggulan

Alpha 7 IV

กล้องไฮบริดฟูลเฟรม

Vario-Tessar T* FE 16-35mm F4 ZA OSS

เลนส์ซูมมุมกว้าง ZEISS สำหรับกล้องฟูลเฟรม

NP-FZ100 Z-series Rechargeable Battery Pack

แบตเตอรี่แพคแบบชาร์จได้ Z ซีรีส์

BC-QZ1

อุปกรณ์ชาร์จแบตเตอรี่สำหรับ NP-FZ100 (Z ซีรีส์)

SF-M64T

การ์ดหน่วยความจำ SF-M ซีรีส์ Tough

Article Theme

Travel

FE 14mm F1.8 GM | Shoot daily life shots conveniently | Review by Ray Kay

Harriman — Thu, 18 May 2023 07:56:18 +0000

FE 14mm F1.8 GM | Merekam peristiwa sehari-hari dengan mudah | Ulasan oleh Ray Kay

Harriman Thu, 05/18/2023 - 13:26

Article Categories

ULASAN

Video Name

Daily | Main

Sifat video yang mengasyikkan

Saya memulai karier saya sebagai seorang fotografer dan selalu gemar memotret. Di perjalanan saya dan dalam kehidupan sehari-hari, saya suka mengambil foto tempat-tempat yang indah dan orang di sekitar saya, sambil menulis catatan dalam jurnal saya. Saya senang menangkap cerita dalam foto yang saya ambil, tetapi selalu merasa bahwa saya ingin menangkap… lebih banyak lagi.

Tahun 2019, saya pergi ke Islandia dan terpesona oleh lingkungan dan lanskap mengagumkan di sekitar saya. Pada saat itu, saya memutuskan untuk mengabadikan kenangan itu dalam video – dan begitulah saya membuat film pertama saya, “Love Youth”, dan memulai perjalanan membuat film saya.

Mengapa saya mengambil gambar dengan lensa prima

Saya terinspirasi oleh cahaya dan bayangan, dan saya terutama terpikat oleh cahaya matahari rendah dan bayangan panjang pada “jam keemasan” – saat bangunan, orang, dan alam menjadi luar biasa indah saat bermandikan kombinasi cahaya dan bayangan ini.

Ketika melakukan perjalanan, pilihan kamera dan lensa saya adalah Sony Alpha 7C dan lensa prima FE 14mm F1.8 GM. Mengapa lensa prima? Saya suka bagaimana lensa prima memiliki nilai apertur yang lebih terang dan resolusi yang lebih baik daripada lensa zoom. Ini membuat kedalaman bidang menjadi lebih beragam – khususnya dalam situasi close-up, saat bidikan menjadi jauh lebih dramatis.

Saya penggemar lensa prima G Master dari Sony dan saya memiliki hampir semuanya, dan juga beberapa lensa zoom.

Hari ini, saya akan membagikan beberapa tip videografi dan menggunakan adegan dari film saya untuk mengilustrasikan poin yang saya bahas. Saya harap ini akan membantu Anda ketika mengambil video Anda!

Alpha 7C | FE 14mm F1.8 GM | 1/60 sec | ISO 500

Adegan 1: Transisi dari dalam ruangan ke luar ruangan

Ini bidikan yang menarik karena dua alasan. Pertama, bidikan ini membawa pemirsa dari area dalam ruangan yang gelap ke lingkungan luar ruangan yang terang. Kedua, pintunya sangat sempit – yang memberikan kesempatan unik untuk menampilkan kedua area yang sangat berbeda ini.

Ketika saya merekam adegan ini dengan menggunakan apertur tertutup, saya tidak perlu memberikan perhatian khusus pada jarak fokus. Ini artinya saya bebas untuk menyesuaikan jarak dan sudut untuk mendapatkan “bidikan sempurna” saya. Lensa prima FE 14mm F1.8 GM saya memungkinkan saya untuk sengan sempurna menangkap subjek yang melewati pintu sempit ini, dengan kontras yang melatari adegan.

Saya membuat adegan ini menjadi lebih dramatis dengan menggunakan kontras tinggi untuk menyorot bayangan dengan gamblang. Menyadari latar belakang yang terang, meriah, dan penuh dengan tekstur dan detail, saya menyetel apertur ke 16 – dan benar-benar menangkap kesemarakan adegan ini sebanyak mungkin.

Alpha 7C | FE 14mm F1.8 GM | 1/60 sec | ISO 500

Adegan 2: Gerakan di alam bebas yang luas

Ini satu adegan lagi yang didominasi oleh cahaya. Kali ini, kami sedang mengambil gambar di luar pada jam 1 siang, ketika matahari berada di titik tertingginya. Adegan ini bertempat di lapangan rumput yang indah dengan rumput tinggi mengelilingi subjek saya.

Untuk mendapatkan nuansa yang ideal untuk bidikan ini, saya menggunakan fokus tak terbatas dan menyetel apertur ke 16. Di sini, saya menyeimbangkan harmoni dari berbagai elemen dalam bingkai, alih-alih hanya memikirkan jarak subjek dan kamera. Dengan cara ini, saya bisa menangkap semua detail rumit di lingkungan indah yang unik ini – rumput dan subjek di latar depan, serta pepohonan, pegunungan, dan langit di kejauhan.

Bidikan diambil pada 29,9fps dengan kecepatan rana 1/60 – menciptakan gerakan buram yang indah, sekaligus menangkap detail seperti rumput yang berayun dan rambut model yang bergerak saat dia berlari menyusuri padang. Untuk mendapatkan efek penuh dari dampak gerakan model terhadap rumput, saya membidik dari sudut rendah.

Alpha 7C | FE 14mm F1.8 GM | 1/60 sec | ISO 6400

Adegan 3: Lilin dalam gelap

Adegan ini diambil di sebuah area yang diselimuti kegelapan total, dengan hanya lilin yang menerangi lingkungan.

Bidikan yang ini sudah sangat mendekati bidikan makro, dengan jarak pengambilan gambar hanya sekitar 25cm. Dalam bidikan close-up ini, saya menyetel apertur pada lensa FE 14mm F1.8 GM saya ke terbuka lebar – yang menciptakan efek bokeh yang lembut dan indah di latar belakang.

Dalam video Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan lilin atau lampu kecil (seperti lampu pohon Natal) untuk memaksimalkan efek bokeh dan menciptakan bidikan yang benar-benar memukau!

Video sehari-hari. Ide yang tidak biasa.

Video Name

Daily | Interview

Saya gemar merekam adegan indah, dan sangat senang menggunakan kedalaman bidang yang dangkal karena ini menambah intensitas emosional suatu adegan. Dan karena sebagian besar bidikan saya melibatkan kehidupan sehari-hari, kombinasi Sony Alpha 7C dan FE 14mm F1.8 GM yang ringan merupakan pendamping fantastis dalam petualangan memubat film saya!

Produk

Unggulan

Alpha 7C

กล้องฟูลเฟรมขนาดกะทัดรัด

FE 14mm F1.8 GM

ไพรม์เลนส์มุมกว้างพิเศษ G Master สำหรับกล้องฟูลเฟรม

ECM-B1M

ไมโครโฟน Shotgun

ECM-W2BT

ไมโครโฟนไร้สาย

GP-VPT2BT

กริ๊ปถ่ายภาพพร้อม Remote Commander ไร้สาย

Article Theme

FE 24-70mm F4 ZA OSS | Take beautiful couple photos | Review by Miki Chang

Harriman — Thu, 18 May 2023 03:26:37 +0000

FE 24-70mm F4 ZA OSS | Memotret foto dua sejoli | Ulasan oleh Miki Chang

Harriman Thu, 05/18/2023 - 08:56

Article Categories

ULASAN

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 38mm | F4 | 1/320s | ISO 640

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 26mm | F4 | 1/2000s | ISO 250

Fotografi pasangan: Sempurna untuk dua atau tiga orang

Sebagai fotografer, saya telah membantu banyak pasangan memotret kenangan abadi yang bisa mereka nikmati selama bertahun-tahun. Namun, saya terkadang berpikir, “Bisakah pasangan mengambil foto ini sendiri, lalu menggunakan uang yang mereka hemat (dari menyewa fotografer dan penata rias) untuk berjalan-jalan ke lebih banyak negara?”

Suatu hari, saya memutuskan untuk menjawab pertanyaan ini dengan pasti. Pacar saya dan saya sedang merayakan hari jadi kami yang ke-5 dan pergi berlibur – jadi saya membawa serta kamera Sony Alpha 7C saya, lensa prima FE 40mm F2.5 G, lensa zoom Vario-Tessar T* FE 24-70mm F4 ZA OSS, dan sebuah tripod.

Saya memutuskan untuk menjadi “fotografer pasangan” saya sendiri dan melihat hasilnya! Foto yang akan Anda lihat di bawah ini, semuanya diambil dengan tangan atau tripod.

Tip umum untuk fotografi pasangan

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 50mm | F10 | 1/4000s | ISO 5000

Koordinasikan warna Anda!
Dasar fotografi pasangan dimulai dengan menyelaraskan pakaian Anda. Pilih warna dan gaya yang serupa, atau ambil warna komplementer untuk menciptakan harmoni visual.

Pagi hari adalah yang terbaik
Secara umum, waktu yang paling cocok untuk pengambilan gambar luar ruangan adalah pada pagi hari (tetapi tidak terlalu pagi) dan sebelum matahari terbenam di sore hari, karena cahaya lebih lembut selama periode ini. Anda perlu menghindari cahaya matahari yang menyilaukan karena warna dalam foto Anda akan terpengaruh oleh cahaya yang terlalu terang.

Unduh aplikasi seluler Sony
Jika Anda memiliki kamera Sony Alpha, Anda dapat mengunduh aplikasi seluler Sony ke ponsel Anda. Aplikasi ini akan membuat pengendalian bidikan dan timer Anda menjadi jauh lebih mudah, terutama ketika Anda telah memasang kamera Anda dengan sempurna di tripod Anda.

Perluas kemungkinan Anda dengan zoom

Lensa zoom Vario-Tessar T* FE 24-70MM F4 ZA OSS menambahkan tingkat kenyamanan dan fleksibilitas pada bidikan Anda, karena Anda dapat menyesuaikan panjang fokus lensa kami sambil tetap berada di satu titik. Juga, ketika memilih wide-angle 24mm, Anda akan bisa menangkap pemandangan yang lebih luas.

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F4 | 1/4000s | ISO 320

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F6.3 | 1/4000s | ISO 800

Garis pantai yang indah
Untuk bidikan seperti ini, pilih waktu menjelang senja untuk warna pantai yang lebih indah.

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 63mm | F4 | 1/250s | ISO 12800

Bidikan dalam ruangan yang terang
Walaupun kami berada dalam ruangan (dan saya bisa saja menggunakan lensa prima saya), saya memutuskan untuk membidik ini dengan lensa zoom Vario-Tessar T* FE 24-70mm F4 ZA OSS saya. Panjang fokus yang sedikit lebih panjang menciptakan foto yang lebih cerah, sehingga menceritakan kisah yang lebih menarik.

Anda juga bisa bereksperimen dengan menciptakan jarak dan keintiman dalam foto Anda dengan pose Anda – atau bahkan mengalihkan pandangan dari kamera jika Anda (atau partner Anda) malu melihat ke arah lensa.

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F4 | 1/320s | ISO 12800

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F4 | 1/2000s | ISO 100

Sony Alpha 7C dan lensa zoom Vario-Tessar T* FE 24-70mm F4 ZA OSS berkinerja bagus baik di lingkungan terang meupun gelap, seperti ini!

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 63mm | F4 | 1/4000s | ISO 3200

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 47mm | F4 | 1/2500s | ISO 3200

Bereksperimen dengan panjang fokus
Salah satu kenikmatan menggunakan lensa zoom adalah mengubah panjang fokus dengan mudah untuk mendapatkan bidikan yang berbeda.

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 70mm | F4 | 1/4000s | ISO 12800

Kenyamanan seluler dengan satu ketukan
Setelah mengunduh aplikasi “Imaging Edge Mobile” ke smartphone Anda, Anda bisa menghubungkannya ke kamera Sony Alpha 7C Anda, yang membuka segala macam kemungkinan. Sekarang, Anda bisa menggunakan ponsel Anda untuk mengoperasikan shutter, mode bidikan, white balance, dan operasi lain kamera Anda.

Dan setelah memotret, Anda bisa melihat foto itu dari ponsel Anda – dan bahkan mengunggahnya ke ponsel Anda untuk dibagikan ke media sosial dalam hitungan detik!

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F4 | 1/4000s | 2000

Romansa fotografi pasangan

Saya melakukan perjalanan ini untuk menemukan jawaban untuk pertanyaan saya, “Bisakah fotografi pasangan dilakukan dengan hanya dua orang, kamera dan lensa, dan tripod?”

Secara objektif, jika ada momen spesial yang sangat ingin Anda abadikan – seorang fotografer tentu berguna, karena Anda bisa mendapatkan foto yang gamblang dari lebih banyak sudut. Juga, fotografer Anda bisa menangkap momen ajaib yang terjadi secara spontan.

Pada akhirnya, ini adalah keputusan yang harus Anda ambil sendiri. Tetapi satu hal sudah pasti – dengan memiliki kamera dan lensa yang hebat, Anda dan partner Anda akan bisa mengabadikan jauh lebih banyak momen berharga dalam hidup – sehingga Anda akan memiliki lebih banyak memori menakjubkan untuk dikenang selama bertahun-tahun mendatang.

Produk

Unggulan

Alpha 7C

กล้องฟูลเฟรมขนาดกะทัดรัด

Vario-Tessar T* FE 24-70mm F4 ZA OSS

เลนส์ซูมมาตรฐาน ZEISS สำหรับกล้องฟูลเฟรม

NP-FZ100 Z-series Rechargeable Battery Pack

แบตเตอรี่แพคแบบชาร์จได้ Z ซีรีส์

SF-M64T

การ์ดหน่วยความจำ SF-M ซีรีส์ Tough

HVL-F28RM

แฟลชภายนอกที่ควบคุมด้วยวิทยุไร้สาย GN28

Article Theme

Pernikahan

FE 40mm F2.5 G | Capture beautiful memories| Review by Miki Chang

Harriman — Thu, 18 May 2023 03:08:12 +0000

FE 40mm F2.5 G | Merekam kenangan indah| Ulasan oleh Miki Chang

Harriman Thu, 05/18/2023 - 08:38

Article Categories

ULASAN

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 100

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/2500s | ISO 50

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 200

Fotografi pasangan: Sempurna untuk dua atau tiga orang

Saya memutuskan untuk menjadi “fotografer pasangan” saya sendiri dan melihat hasilnya! Foto yang akan Anda lihat di bawah ini, semuanya diambil dengan tangan atau tripod.

Tip umum untuk fotografi pasangan

Koordinasikan warna Anda!
Dasar fotografi pasangan dimulai dengan menyelaraskan pakaian Anda. Pilih warna dan gaya yang serupa, atau ambil warna komplementer untuk menciptakan harmoni visual.

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 GM | 40mm | F2.5 | 1/250s | ISO 1600

Potret dari lensa prima saya

Fokus tetap lensa prima FE 40mm F2.5 G sangat fantastis untuk bidikan close-up. Apertur besarnya menangkap gambar dengan kehangatan dan kelembutan, dan bokeh di latar belakang sangat indah.

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40 mm F2.8 | 1/4000s | ISO 250

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 125

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 200

Juga, lensanya yang ringan membuat manuver jadi mudah, bahkan dengan satu tangan. Lihat bidikan satu tangan ini yang saya ambil saat naik skuter di Hengchun.

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/2000s | ISO 100

Jadi, apa yang bisa Anda lakukan dengan semua energi yang dihemat (dengan membawa lensa prima yang ringan)? Berjalan lebih jauh dan menjelajahi lebih banyak destinasi!

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/1250s | ISO 2500

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/2500s | ISO 12800

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F4 | 1/500s | ISO 1600

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/1600s | ISO 12800

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/2500s | ISO 50

Bidikan aksi kontinu fantastis dengan lensa prima
Saya sangat senang mengambil bidikan aksi kontinu dengan lensa prima FE 40mm F2.5 G saya. Cukup pasang tripod, mode, dan timer Anda, dan senyum! Ini beberapa kenangan terindah saya dari perjalanan itu.

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 100

Romansa fotografi pasangan

Saya melakukan perjalanan ini untuk menemukan jawaban untuk pertanyaan saya, “Bisakah fotografi pasangan dilakukan dengan hanya dua orang, kamera dan lensa, dan tripod?”

Produk

Unggulan

Alpha 7C

กล้องฟูลเฟรมขนาดกะทัดรัด

FE 40mm F2.5 G

ไพรม์เลนส์มาตรฐาน G สำหรับกล้องฟูลเฟรม

NP-FZ100 Z-series Rechargeable Battery Pack

แบตเตอรี่แพคแบบชาร์จได้ Z ซีรีส์

SF-M64T

การ์ดหน่วยความจำ SF-M ซีรีส์ Tough

HVL-F28RM

แฟลชภายนอกที่ควบคุมด้วยวิทยุไร้สาย GN28

Article Theme

Pernikahan

FE 24-70mm F4 ZA OSS | Ideal for family photography | Review by Kerry Cheah

Harriman — Thu, 18 May 2023 02:38:23 +0000

FE 24-70mm F4 ZA OSS | Ideal untuk potret keluarga | Ulasan oleh Kerry Cheah

Harriman Thu, 05/18/2023 - 08:08

Article Categories

ULASAN

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F5.6 | 1/200s | ISO 1600

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/50s | ISO 640

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 200

Momen singkat, kenangan seumur hidup

Minat saya dalam fotografi – dan secara spesifik, fotografi keluarga – timbul ketika anak kedua saya lahir. Saya sudah mencobanya sebelumnya, namun ini benar-benar pas ketika saya menjadi seorang “ibu dengan kamera”. Saya terjebak di rumah dengan dua anak dan berusaha untuk menghibur diri saya sendiri!

Saya sangat suka bahwa sebuah foto bisa memuaskan dalam berbagai aspek – secara emosional melalui subjek yang difoto dan momen yang didokumentasikan; secara artistik melalui rupa dan nuansa yang diciptakan oleh cahaya dan perspektif; dan secara intelektual melalui penataan berbagai elemen dalam foto untuk menyampaikan pesan.

Bagi saya, inspirasi datang dari “momen” – sebuah ekspresi singkat, interaksi yang bermakna, rasa keakraban tiba-tiba dari tindakan yang sepertinya biasa saja. Momen itu, yang dilihat melalui lensa zoom FE 24-70mm F4 ZA OSS saya dan ditangkap dengan kamera Alpha 7C saya, dilapisi dengan cahaya dan difilter melalui komposisi, semuanya secara instan.

Mengapa lensa zoom fantastis untuk foto keluarga

Jika Anda pernah mengalami kesulitan untuk membuat anak Anda menurut untuk sebuah selfie saja, Anda akan memahami bahwa efisiensi sangat penting untuk meminimalkan stres bagi semua orang. Lensa zoom memberi Anda fleksibilitas untuk mengambil berbagai macam potret hanya dengan mengubah jarak fokus, tanpa pusing dengan penggantian lensa atau penempatan tripod yang sempurna. Anda juga bisa dengan mudah “menambah” atau “mengurangi” anggota keluarga dalam foto, sekaligus menyesuaikan panjang fokus untuk menjaga foto itu tetap rapat.

Bermain dengan perspektif

(Contoh 1: Posisi tripod tetap)

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 200

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 50mm | F4.0 | 1/400s | ISO 400

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 70mm | F4.0 | 1/250s | ISO 200

Foto di taman
Rangkaian gambar ini diambil di sebuah taman, dengan tripod dalam posisi tetap pada jarak sekitar 4m dari tempat kami berdiri untuk difoto. Karena saya memiliki keuntungan ruang, saya memilih untuk berdiri lebih jauh dan menggunakan jarak fokus minimum sepanjang 35mm untuk meminimalkan distorsi.

Memotret pada 35mm, 50mm, dan 70mm dari posisi tripod yang sama membuat saya bisa “menciptakan” berbagai macam latar belakang foto, walaupun kami berdiri di tempat yang sama.

Bermain dengan perspektif

(Contoh 2: Memindahkan tripod Anda)

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 70mm | F4.0 | 1/250s | ISO 800

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F5.6 | 1/200s | ISO 1600

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F5.6 | 1/250s | ISO 1600

Rumah adalah tempat hati berada
Gambar ini diambil di rumah, dan tripod ditempatkan di jarak yang berbeda-beda dari tempat kami berada. Dari posisi terjauh sekitar 3m, dan menggunakan jarak fokus 70mm, saya bisa mengambil foto yang rapat yang mengisolasi wajah kami dengan latar belakang lembut – bahkan dengan apertur F4.

Bagaimana jika Anda tidak memiliki cukup tempat? Saya melakukan simulasi pengambilan foto yang sama di ruang yang lebih kecil dengan memindahkan tripod lebih dekat ke kami dan mengambil foto lebar menggunakan jarak fokus 24mm. Ini menciptakan latar belakang yang tidak begitu terkompresi dan memberikan kesan ruang yang lebih akurat, tetapi juga menghasilkan sedikit distorsi.

Memindahkan tripod sedikit ke belakang ke sekitar 2m dan kali ini menggunakan jarak fokus 35mm, meminimalkan distorsi sekaligus tetap mempertahankan kesan ruang.

Distorsi yang minim ini, dikombinasikan dengan kesan lingkungan, adalah alasan mengapa saya biasanya menggunakan jarak fokus 35mm di dalam rumah saya. Saya juga merekomendasikan memotret dengan kecepatan rana minimum 1/250s untuk menghindari motion blur – yang bisa terjadi jika salah satu anak tiba-tiba memutuskan untuk menggerakkan kepala atau tangannya!

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 200

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 1000

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 50mm | F4.0 | 1/50s | ISO 640

Keasyikan keluarga!
Saya adalah penggemar berat penyuntikan keasyikan dan kepribadian ke dalam semua bidikan saya, bahkan foto yang direncanakan. Untuk mendapatkan ini, saya membiarkan anak-anak saya menunjukkan caranya!

Karena saya tahu persis sifat anak-anak saya, dan bagaimana mereka berpikir, saya menggunakan instruksi kecil seperti, “Tunjukkan betapa kamu mencintai adikmu!” untuk secara instan membangkitkan sisi ceria mereka. Atau Anda bisa membiarkan anak-anak Anda berkreasi, dan meminta mereka untuk mengarahkan satu atau dua foto!

Bersenang-senang dengan flash

(Menggunakan flash untuk pencahayaan yang lebih baik)

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 1000

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 50mm | F4.0 | 1/50s | ISO 640

Keluarga tetap bersatu – di masa gelap, dan di masa cerah
Walaupun pencahayaan natural fantastis, pemilihan waktu pertemuan keluarga atau kondisi cuaca yang ada mungkin berarti bahwa cahaya natural tidak cukup bagus. Dalam contoh ini, waktu sudah menjelang senja dan di luar sangat gelap.

Menggunakan flash - dipantulkan pada sudut tertentu - membuat saya bisa mengatasi cahaya oranye dan mengambil foto tanpa harus menggunakan ISO yang sangat tinggi, yang akan menciptakan banyak noise dalam file.

Memotret sang fotografer (menggunakan timer)
Self-timer pada Alpha 7C dapat diatur untuk mengambil 3 atau 5 foto kontinu setelah delay 2, 5, atau 10 detik. Saya biasanya:

Memosisikan semua orang untuk foto dan menyisakan ruang untuk diri saya sendiri
Membuat komposisi foto dan mengatur titik AF pada wajah seorang anggota keluarga, dengan menggunakan Eye AF untuk semakin mempertajam fokus
Mengatur self-timer di 5 detik
Bergabung dalam foto (sebelum timer berakhir)

Dalam contoh ini, saya menggunakan timer 2 detik karena anak-anak saya super lasak dan memasang muka aneh-aneh setiap detik!

Tetap tenang selama pandemi, dan menemukan inspirasi dalam keluarga

Walaupun pandemi telah menyebabkan berbagai macam ketidakpastian dan gangguan dalam hidup kita semua, saya menyadari bahwa saya lebih beruntung daripada banyak orang lainnya – karena saya dan suami saya bisa bekerja dengan aman dari rumah hampir di sepanjang waktu – dan anak-anak saya memiliki kakek-nenek yang tinggal di negara yang sama.

Mengambil foto keluarga merupakan salah satu cara bagi kami untuk mengingat pentingnya ikatan keluarga.

Saya yakin bahwa semua orang bisa mendapatkan manfaat dari mengambil sendiri foto keluarga Anda (alih-alih hanya melakukannya di studio). Anda bisa merayakan lebih banyak event keluarga, memiliki fleksibilitas untuk memilih latar belakang Anda sendiri, dan selama pandemi ini, bisa memiliki ketenangan pikiran dengan mengetahui bahwa keluarga Anda (terutama lanjut usia) berada dalam lingkungan yang aman.

Semua yang Anda butuhkan adalah kamera dan lensa zoom yang bisa mengabadikan keluarga Anda pada momen terbaik mereka, seperti favorit saya, Alpha 7C dan FE 24-70mm F4 ZA OSS.

Produk

Unggulan

Alpha 7C

กล้องฟูลเฟรมขนาดกะทัดรัด

Vario-Tessar T* FE 24-70mm F4 ZA OSS

เลนส์ซูมมาตรฐาน ZEISS สำหรับกล้องฟูลเฟรม

NP-FZ100 Z-series Rechargeable Battery Pack

แบตเตอรี่แพคแบบชาร์จได้ Z ซีรีส์

SF-M64T

การ์ดหน่วยความจำ SF-M ซีรีส์ Tough

HVL-F28RM

แฟลชภายนอกที่ควบคุมด้วยวิทยุไร้สาย GN28

Article Theme

FE 24-70mm F2.8 GM II | Capturing vivid visuals in an instant | Review by Kim Young Chul

Harriman — Wed, 17 May 2023 10:31:01 +0000

FE 24-70mm F2.8 GM II | Menangkap visual yang penuh warna secara instan | Ulasan oleh Kim Young Chul

Harriman Wed, 05/17/2023 - 16:01

Article Categories

ULASAN

Alpha 1 | FE 24-70mm F2.8 GM II | 70mm | F3.5 | 1/320s | ISO 800

Alpha 1 | FE 24-70mm F2.8 GM II | 54mm | F5.6 | 1/125s | ISO 100

Alpha 1 | FE 24-70mm F2.8 GM II | 70mm | F5.6 | 1/160s | ISO 400

Alpha 1 | FE 24-70mm F2.8 GM II | 60mm | F3.5 | 1/400s | ISO 800

Wind & Light: Sebuah kolaborasi dengan Sony Korea

Proyek “Wind & Light X Sony” merupakan kolaborasi yang menarik dengan Sony Korea. Visi untuk proyek ini adalah untuk menampilkan materi sehari-hari dalam pemotretan mode dan membuat orang melihat materi yang lazim ini dalam perspektif yang berbeda.

Pemotretan ini memerlukan lensa resolusi tinggi yang bisa menangkap detail yang luar biasa baik di tengah maupun di pinggiran gambar, sehingga kombinasi antara lensa dan kamera sangat penting. Untuk alasan ini (dan beberapa alasan lain, yang dirinci di bawah ini), saya memilih kamera Alpha 1 dan lensa zoom FE 24-70mm F2.8 GM II saya untuk pemotretan ini.

Mengapa saya memilih lensa zoom FE 24-70mm F2.8 GM II

FE 24-70mm F2.8 GM II adalah lensa berbobot ringan yang menghasilkan bidikan resolusi tinggi konsisten yang saya butuhkan untuk potret menawan. Lensa ini ideal untuk menangkap visual yang jelas dalam sekejap.

Yang juga hebat adalah bahwa bobot lensa ini sangat ringan untuk spesifikasinya – yang penting untuk pengambilan gambar seharian, dan untuk mengambil foto dari berbagai sudut. Juga, fakta bahwa FE 24-70mm F2.8 GM II dapat menangkap gambar berkualitas tinggi di sepanjang rentang zoom-nya, menjadikan lensa ini sebanding dengan satu set lensa prima.

Terakhir, karena saya juga merencanakan untuk shooting video dalam proyek ini, sangat penting bahwa zoom-nya cepat dan senyap – dan motor FE 24-70mm F2.8 GM II yang senyap pasti mumpuni!

Bersiap untuk pemotretan mode

Merencanakan pemotretan

Proyek ini melibatkan banyak imajinasi dan perencanaan. Sebelum pemotretan, saya memvisualisasikan bagaimana saya menginginkan tampilan ruang dan mempersiapkan semuanya sesuai dengan itu. Persiapan saya juga termasuk memilih model yang tepat untuk pemotretan itu. Biasanya, saya memilih model berdasarkan visi proyek – konteks sangat penting ketika membuat pilihan penting ini.

Saya selalu menyediakan waktu untuk pembicaraan singkat dengan para model, supaya saya bisa membantu mereka untuk memahami visi dan bagaimana saya melihat semua elemen pemotretan – model dan lingkungan sekitar – menyatu dalam harmoni yang sempurna.

Kenali peralatan Anda untuk meminimalkan penundaan

Sebagai fotografer mode, Anda harus akrab dengan peralatan Anda – sehingga selama pemotretan, Anda sepenuhnya fokus untuk mengarahkan pemotretan dan memunculkan emosi dari model Anda (alih-alih bereksperimen dengan pengaturan Anda).

Mengarahkan model, pengaturan kamera

Untuk pencahayaan, saya menggunakan kombinasi antara cahaya persisten dan instan. Setelah menjelaskan konsep pemotretan kepada model, saya mengatakan mereka bebas untuk bergerak dan berpose sendiri. Saya percaya bahwa ketika model Anda merasa nyaman, suasana yang akan Anda dapatkan dalam foto Anda, akan lebih natural dan bisa dipercaya.

Untuk pengaturan kamera saya, saya menggunakan pengaturan sensitivitas tinggi untuk pemotretan dan merasa yakin bahwa kamera dan lensa akan bekerja sesuai ekspektasi. Ketika menambatkan, saya membuat beberapa opsi di lokasi, sehingga atmosfer yang sama dapat diterapkan pada adegan berikutnya.

Tinjauan di balik layar beberapa bidikan favorit saya

Alpha 1 | FE 24-70mm F2.8 GM II | 37mm | F7.1 | 1/125s | ISO100

Untuk bidikan ini, saya berpikir tentang bagaimana sepenuhnya mengekspresikan semua elemen yang ada – warna biru, seni, dan pakaian model – dalam ruang studio tertutup. Saya menggunakan banyak pencahayaan berani dan keras untuk menciptakan kontras yang kuat, dan membagi latar belakang untuk kesan ruang tambahan.

Untungnya, resolusi superior lensa zoom FE 24-70mm F2.8 GM II memungkinkan saya untuk menangkap setiap detail yang mengagumkan, di seluruh gambar.

Alpha 1 | FE 24-70mm F2.8 GM II | 60mm | F3.5 | 1/400s | ISO800

Untuk menciptakan kesan pergerakan, saya meminta model untuk emotif – untuk berjalan dan berputar dengan bebas. Saya ingin menciptakan beberapa titik yang membuat wajah dan tubuh model disinari oleh cahaya persisten ruang, jadi saya membidik dari berbagai sudut dan menangkap setiap momen singkat melalui lensa saya.

Saya terkesan dengan bagaimana lensa ini menangkap bayangan dengan resolusi detail, dan bahkan lebih kagum lagi dengan kecepatan fokus FE 24-70mm F2.8 GM II yang kencang dan bagaimana fitur Eye-AF lensa ini tidak pernah berhenti! Bahkan dengan model yang bergerak bebas dan cepat, saya berhasil menangkap hasil yang saya inginkan dalam 30 foto kontinu.

Alpha 1 | FE 24-70mm F2.8 GM II | 70mm | F6.3 | 1/400s | ISO500

Saya mengambil adegan ini hanya dengan menggunakan cahaya persisten, dan fakta bahwa bidikan ini tidak terpengaruh oleh jumlah noise yang signifikan (bahkan ketika saya meningkatkan pengaturan sensitivitas), membuat saya semakin mengapresiasi performa luar biasa Alpha 1 dan lensa zoom FE 24-70mm F2.8 GM II.

Tip untuk calon fotografer mode

Ketika Anda mulai mengambil foto untuk proyek terkait mode Anda sendiri, barangkali menyenangkan untuk menyalin atau meniru karya fotografer lain – namun pada akhirnya, Anda akan ingin secara perlahan dan pasti mulai merencanakan bidikan Anda sendiri dan mengambil foto berdasarkan perspektif dan visi kreatif Anda. Ini, menurut pendapat saya, adalah cara terbaik untuk mengambil foto yang bagus.

Sementara itu, dengarkan orang-orang di sekitar Anda, pertimbangkan nasihat mereka, dan gunakan pengetahuan mereka untuk memotivasi dan menginspirasi karya Anda sendiri. Pelajari bagaimana menceritakan tidak hanya kisah orang lain, namun juga kisah Anda sendiri.

Produk

Unggulan

Alpha 1

กล้องฟูลเฟรมพร้อมความละเอียดและความเร็วที่ยอดเยี่ยม

FE 24-70mm F2.8 GM II

เลนส์ซูมมาตรฐาน G Master สำหรับกล้องฟูลเฟรม

SF-M64T

การ์ดหน่วยความจำ SF-M ซีรีส์ Tough

NP-FZ100 Z-series Rechargeable Battery Pack

แบตเตอรี่แพคแบบชาร์จได้ Z ซีรีส์

BC-QZ1

อุปกรณ์ชาร์จแบตเตอรี่สำหรับ NP-FZ100 (Z ซีรีส์)

Article Theme

Fashion

FE 50mm F1.2 GM | Ideal for newborn photography | Review by Ding Dong

Harriman — Wed, 17 May 2023 08:13:03 +0000

FE 50mm F1.2 GM | Ideal untuk memotret bayi yang baru lahir | Ulasan oleh Ding Dong

Harriman Wed, 05/17/2023 - 13:43

Article Categories

ULASAN

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | F1.4 | 1/3200s | ISO 640

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | F1.2 | 1/5000s | ISO 1000

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | F1.8 | 1/125s | ISO 640

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | F1.2 | 1/2000s | ISO 1600

Kenangan yang bertahan (melampaui) seumur hidup

Kegemaran saya pada fotografi dimulai sejak usia muda. Saya masih ingat lusinan album foto keluarga yang kami miliki di rumah masa kecil saya. Ayah saya mengambil banyak foto keluarga kami saat kami mengunjungi taman, pantai, dan tempat bermain yang dekat dengan rumah kami.

Dan meskipun foto itu kini sudah tua dan memudar, semuanya masih menjadi bagian penting dari masa muda saya – dan bagian besar dari kenangan bersama keluarga kami. Setiap kali seseorang membuka salah satu album keluarga ini, ibu saya jadi ceria dan mengingat kenangan saat kami tumbuh dewasa.

Lebih dari itu, album ini juga menunjukkan sisi lain dari ayah saya. Saat tumbuh dewasa, saya selalu mengingatnya sebagai ayah yang biasanya ketat yang selalu khawatir tentang keselamatan kami dan memastikan kami mengikuti aturan – namun saat membalik-balik halaman album keluarga kami, saya melihat sisi lain beliau. Saya melihat ekspresi, keterbukaan, dan kecintaan mendalam yang selalu dia miliki pada keluarga kami.

Kini karena saya juga seorang ayah, saya memahami mengapa ayah saya sangat antusias untuk mengambil foto anak-anaknya - dan saya memiliki dorongan yang sama untuk memotret putri saya, Xiaoshi.

Itu semua karena cinta.

Dan berkat teknologi kamera dan lensa modern, alih-alih mengambil beberapa potret, saya bisa mengabadikan putri cantik saya dari semua sudut – dalam foto dan video resolusi tinggi.

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | F1.2 | 1/6400s | ISO 640

Kamera pilihan saya adalah Sony Alpha 7C, dan lensa favorit saya adalah lensa prima FE 50mm F1.2 GM, dari lini G Master Sony yang luar biasa.

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM 50mm | F1.2 | 1/6400s | ISO 640

Alasan saya memilih lensa prima

Saya sudah menggunakan semua model dari seri Sony Alpha 7 yang sudah dirilis, tetapi menjaga satu hal tetap konstan – lensa prima 50mm.

Terlibat dalam adegan

Alasannya sederhana – panjang fokus lensa prima yang tetap berarti saya perlu bergerak di sekitar adegan untuk mendapatkan “bidikan sempurna”, yang membuat saya merasa lebih terlibat dengan adegan (alih-alih hanya menjadi seseorang yang “memotret dari luar”).

Ini pergesaran kecil dalam hal perspektif, namun bermakna besar ketika mengambil foto anak Anda.

Alpha 7C | FE 50mm F.12 GM | 50mm | F1.2 | 1/1250s | ISO 125

Apertur besar
Perbedaan terbesar antara lensa prima dan lensa zoom (selain zoom itu sendiri) adalah ukuran apertur. Secara umum, apertur lensa prima lebih besar dari F2 – memberikan kesan lebih jernih pada foto Anda, yang juga berarti bokeh yang lebih impresif.

Butuh sedikit latihan, tapi sepadan dengan hasilnya!

Ringan, mudah digunakan
Dengan Sony Alpha 7C dan lensa prima FE 50mm F1.2 GM, saya mengubah cara saya mengambil foto (menjadi lebih baik). Kini saya bisa mengoperasikan kombinasi kamera dan lensa ringan ini dengan satu tangan, yang berarti kini saya bisa menggunakan touchscreen (alih-alih viewfinder) untuk sudut yang lebih baik dan cukup mengetuk shutter untuk mengabadikan momen dengan sempurna. Ini cara memotret yang lebih mudah, dan memberi saya hasil yang lebih baik.

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM 50mm | F1.4 | 1/8000s | ISO 1600

Menangkap setiap detail kecil dengan pencahayaan natural
Satu rekomendasi yang saya miliki ketika memotret dengan lensa prima FE 50mm F1.2 GM, adalah memotret menghadap ke cahaya. Di sinilah Anda akan sangat mengapresiasi kekuatan lensa G Master ini. Anda akan mendapatkan foto yang jernih dengan detail yang sangat halus, sekaligus memberi Anda kesan “relaks” yang menambah kehangatan dan pesona pada foto bayi dan balita Anda.

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM 50mm | F1.2 | 1/8000s | ISO 640

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | F1.2 | 1/6400s | ISO 640

Cincin apertur yang nyaman
Satu fitur yang sangat saya sukai pada lensa prima FE 50mm F1.2 GM adalah cincin apertur lensa ini, yang terutama nyaman ketika memotret pada Sony Alpha 7C. Anda cukup membiarkan penyetel pada kamera mengontrol shutter.

Alpha 7C | FE 50mm F.12 GM | 50mm | F1.2 | 1/1250s | ISO 125

Fokus yang senyap, cepat, dan cerdas
Ketika mengambil foto bayi yang sedang tidur, kesenyapan sangat penting. Itu sebabnya saya mengapresiasi fokus FE 50mm F1.2 GM's yang mudah dan senyap. Plus, saat anak Anda bangun, lensa ini dapat mendeteksi mata anak Anda dan memfokus dengan cepat dan otomatis – sehingga memudahkan untuk menangkap semua momen spesial dari pertumbuhan anak Anda. Saya ingat begitu asyik dengan fitur ini, ketika mendokumentasikan Xiaoshi saat dia belajar merangkak!

Flip screen Sony Alpha 7C's sangat bagus untuk membidik dari pinggang. Ini membuat Anda bisa membidik pada sudut rendah tanpa membungkuk (yang harus Anda lakukan jika memakai viewfinder). Sebagai orang tua untuk pertama kali, saya dan istri saya selalu membungkuk ketika mengganti popok putri kami, memandikannya, dan membersihkan benda-benda yang dibuangnya ke lantai. Jadi, bisa mengabadikan momen seperti ini tanpa harus membungkuk, sudah pasti nilai plus!

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | F1.4 | 1/8000s | ISO 640

Momen untuk dipotret. Seumur hidup untuk dikenang.

Walaupun saya senang memiliki album digital masa pertumbuhan Xiaoshi, saya juga berencana untuk mencuci semua foto ini untuk dia – supaya dia bisa membalik-balik halaman kenangan kami saat dia dewasa, sebagaimana saya juga senang melihat-lihat album foto ayah saya.

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | F1.2 | 1/8000s | ISO 1600

Sejak Xiaoshi lahir, saya menyadari pentingnya memiliki kamera dan lensa ringkas bersama saya – karena kombinasi ini membuat saya bisa mengambil foto Xiaoshi kapan saja.

Alpha 7C | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | F1.2 | 1/1000s | ISO 1000

Plus, bahkan jika putri saya tidak mengingat satu pun momen ini ketika dia dewasa, dia akan selalu memiliki koleksi foto yang jernih dan mendetail dari masa kami bersama sebagai keluarga – dan bukti cinta orang tuanya kepadanya.

Produk

Unggulan

Alpha 7C

กล้องฟูลเฟรมขนาดกะทัดรัด

FE 50mm F1.2 GM

ไพรม์เลนส์มาตรฐาน G Master สำหรับกล้องฟูลเฟรม

ECM-B1M

ไมโครโฟน Shotgun

SF-M64T

การ์ดหน่วยความจำ SF-M ซีรีส์ Tough

HVL-F60RM2

แฟลชภายนอกที่ควบคุมด้วยวิทยุไร้สาย GN60

Article Theme